Bisnis retail merupakan usaha penjualan sejumlah komoditi kepada konsumen, meningkatnya tingkat konsumsi dan kebutuhan serta hasrat berbelanja masyarakat membuat industri ini semakin dilirik oleh para pelaku bisnis, usaha yang satu ini yakni Bisnis Ritel Definisi Pengecer Toko Menurut Para Ahli kurang lebih adalah sebagai berikut.
Indonesia termasuk negara dengan memiliki bisnis retail yang cukup banyak, terdapat bisnis retail dari yang kecil sampai yang besar dan dari yang tradisional sampai modern.
Bisnis retail di Indoensia biasanya merupakan usaha turun temurun dari nenek moyang dan atau orang tua mereka.
Dewasa ini bisnis retail semakin menjamur dan tumbuh berkembang serta diharapkan dapat menambah pendapatan negara dan dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat yang akan berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Meskipun masyarakat Indonesia kurang mengenal lebih dekat apa itu bisnis retail. Padahal hampir setiap saat mereka menjadi konsumen dari bisnis retail. Pengaruh bisnis retail terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan bisnis retail yang signifikan dengan pertumbuhan pasar rumah tangga, pasar komoditi dan sektor swasta memang belum menampakkan hasil yang cukup signifikan, namun bukan tidak mungkin bisnis retail menjadi satu sektor bisnis atau usaha yang menjanjikan dan mampu untuk menopang seluruh kebutuhan hidup.
Pengertian retail menurut Ma'ruf (2005:7) adalah kegiatan usaha menjual barang atau jasa kepada perorangan untuk keperluan diri sendiri, keluarga atau rumah tangga. Terkadang orang-orang berpikir bahwa retailing hanya melakukan penjualan produk di toko.
Sedang menurut lukmanudin : Retail adalah satu atau lebih aktivitas yang menambah nilai produk dan jasa kepada konsumen baik untuk kebutuhan keluarga atau untuk keperluan pribadi. Banyak orang berpikir bahwa Alfamart/Indomart merupakan retail yang sesungguhnya.
Retail adalah penjualan dari sejumlah kecil komoditas kepada konsumen. Retail berasal dari bahasa Perancis yaitu ” Retailer” yang berarti ” Memotong menjadi kecil kecil” (Risch, 1991 ).
0 komentar:
Posting Komentar